Cileuleuy, Cigugur - Dalam rangka mendukung program Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Rejeki Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, telah meluncurkan program ketahanan pangan berbasis peternakan domba.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh BUMDes Sumber Rejeki Desa Cileuleuy dengan dukungan dana dari Pemerintah Desa Cileuleuy menggunakan anggaran ketahanan pangan sebesar 20% dari Dana Desa sebesar Rp208.792.000, dialokasikan untuk biaya pembangunan kandang, pembelian alat pencacah rumput, pembangunan latasir jalan, dan belanja hewan kambing sebanyak 36 ekor yang terdiri dari kambing jantan dan kambing betina.
Proses pemberian pakan pada peternakan kambing ini menggunakan metoda silase, yaitu pakan hijauan ternak yang diawetkan melalui proses fermentasi anaerob ( tanpa oksigen). Bahan dasar silase adalah dedaunan hijau yang dicacah, kemudian difermentasi oleh mikroba (bakteri) dalam wadah kedap udara (silo atau kantong plastik) hingga terbentuk asam laktat yang berfungsi untuk mengawetkan pakan. Dengan metode ini diharapkan, para pengurus tidak terlalu diberatkan dengan pemberian pakan yang biasa dilakukan dengan cara biasa, karena dengan metode silase, maka para pengurus dapat mengumpulkan rumput terlebih dahulu, kemudian rumput tersebut dicacah menggunakan mesin pencacah, dan dimasukkan ke dalam kantong khusus untuk proses fermentasi. Setelah diendapkan beberapa hari baru dapat diberikan ke hewan ternak.
Lokasi kkandang kambing BUMDes Sumber Rejeki Desa Cileuleuy ini berada di Dusun Wage, Desa Cileuleuy, dengan membangun fasilitas kandang domba sebagai langkah awal pengembangan usaha peternakan. Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta membuka peluang kerja bagi warga desa.
Kepala Desa Cileuleuy, Bapak Sadar menyampaikan apresiasi atas inisiatif BUMDes dan berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program ini.